[dikutip dari rubrik KELUARGA, Tabloid Wanita Indonesia,
Oleh Dewi Muchtar
Saat ini ada 3 sampai 4 juta anak-anak
dengan kesulitan belajar spesifik di Indonesia.
Padahal, mereka memiliki potensi intelektual
yang baik namun tidak muncul
dalam prestasi belajar di sekolah.
Perasaan Thea, 45 tahun, tak menentu dan jantungnya deg-degan saat kepala sekolah membagikan hasil nilai ujian siswa kelas 6 SD Pantara, yang terletak di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta.
Seperti ibu-ibu lainnya, Thea tengah menunggu hasil ujian akhir putri sulungnya, Widiarthi Kusumoningtyas, 12, atau yang akrab disapa Ajeng. Tak sampai menunggu lama, wajah ibu tiga putra ini berubah ceria ketika membaca pengumuman yang tertera di lembar kertas ukuran kwarto itu. Matanya terbelalak takjub dengan nilai yang tertera, Ajeng lulus dengan nilai rata-rata 7,5.