Tampilkan postingan dengan label Drama Scene. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Drama Scene. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Mei 2012

AKU ANAK PANTARA

Sebuah Lakon Operet Anak-anak SD Pantara 
Pernah dipentaskan dalam acara Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran 2006/2007
di Villa/Wisma Lembur Pancawati, Puncak, Bogor

Karya Untung S. Drazat


Adegan I
Narator    :    Anak-anak SD Pantara mempersembahkan sebuah drama pendek. Yang judulnya AKU ANAK PANTARA
                   Ini adalah kisah tentang  Yuda, Tasya, Regi, dan teman-temannya. Semuanya adalah murid-murid SD Pantara dalam kegiatan sehari-harinya menuntut ilmu …
Sound      :   Suara bel jam weker berkali-kali!
                     Di panggung, dua pemeran jam weker berjoget seirama suara bel.
Suara Ibu Yuda : Yud …! Yuda…! Bangunlah Yud!
Sudah jam setengah enam, nih...!
Nanti telat lagi kayak kemarin, lho. Nanti kau disuruh isi kartu terlambat  lagi, lho …
Suara Yuda  :  Sabar lah Mak… Sedang mimpi main game nih…
Jarang-jarang, mimpi main game! Sayang!

Suara Ibu Tasya     :        Tasya, sayang…! Ayo, bangun, sayang!
Ibu sudah masak air untuk mandi anget, Tasya, ya!
                      Inget loh, jangan sampai kesiangan lagi kayak kemarin!
Suara Tasya :  Rumah kita jauh dari sekolah sih, ya Mah? Jadi sering terlambat! (Berhenti)
Coba kalau rumah kita deket dari sekolah…ya?
(Garuk-garuk kepala)
Suara Yuda  :  Hei, hei Tasya. Bukan rumah kita yang jauh dari sekolah. Tapi sekolah kita yang jauh dari rumah, tahu? (Berhenti)
Coba kalau sekolah kita deket dari rumah…, ya?
(Intonasi dan gaya garuk-garuk kepala sama dengan Tasya)
Jam Weker, Bantal, Guling, dan Selimut       :        (Bernyanyi di bagian belakang panggung)
Yuda bangun Tasya pun mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi membantu ibu
Membereskan kamar tidurmu

Jumat, 23 Januari 2009

DETIK-DETIK PROKLAMASI

Babak I

Narator : DETIK-DETIK PROKLAMASI
Suara/Musik : Bergemuruh ... suara orang-orang berbisik-bisik ...
Setelah itu senyap
Narator : DETIK-DETIK PROKLAMASI

Sebuah karya drama Anak-anak Pantara.Berkisah tentang perjuangan Bangsa Indonesia dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan bangsanya ... Kemerdekaan kita semua ... Memang ada banyak perbedaan ... Memang ada banyak perdebatan ... Tapi pada akhirnya kita harus bersama sama. Karena tujuan kita bersama.
Mencapai kemerdekaan.

Musik : Bersuasana agung ... mengiringi perkenalan pemain ...

Para pemain masuk dari sebelah kiri panggung

Narator : Para pemain

1. ............... sebagai Bung Karno
2. ............... sebagai Bung Hatta
3. ............... sebagai Bung Subardjo
4. ............... sebagai Subadio
5. ............... sebagai Sukarni
6. ............... sebagai Iwa Sumantri
7. ............... sebagai Sayuti Melik
8. ............... sebagai Wikana
9. ............... sebagai Pemain-1
10. .............. sebagai Pemain-2
12. .............. sebagai Suara-suara
13. .............. sebagai Narator

Musik : Berhenti
Pemain kembali ke belakang lewat sebelah kanan panggung



Babak II

Narator : Proklamasi Indonesia berlangsung pada tanggal 17 Agustus 1945. Tapi, tahukah kalian, Bagaimana proklamasi itu dipersiapkan? Inilah kisahnya. Selamat mengikuti ...

Musik : Bertempo sedang tapi bernada semangat.
Narator : Hari Rabu, Tanggal 15 Agustus 1945 ... Terjadi perdebatan antara tokoh-tokoh muda melawan tokoh tua. Perdebatan antara Wikana melawan Bung Karno

Pemain-1 : [Membawa poster bertuliskan 15 AGUSTUS 1945.Masuk panggung lalu keluar lagi]
Wikana : Bung Karno, Jepang telah kalah oleh Tentara Sekutu. Jadi, kita tidak lagi dijajah oleh Jepang. Kenapa kita takut menyatakan kemerdekaan sendiri?
Bung Karno : Bung Wikana, kita sedang mengadakan perjanjian dengan Jepang. Perjanjian untuk mengupayakan kemerdekaan kita. Itulah makanya kita bentuk BPUPKI dan PPKI
Wikana : Ah, itu bukan kita yang buat. Tapi Jepang.

Selanjutnya . . .  

Jumat, 27 Juni 2008

ARIA WIRATANUDATAR

[Drama musikal oleh anak-anak kelas 5 SD Pantara.
Diangkat dari kisah rakyat Betawi.
Dipentaskan dalam acara KAT 2006,
El-Shaddai, //Lembang Bandung, 26 Juni 2006]

Musik : Tetalu Topeng Betawi
Narator : Cerita Betawi ARIA WIRATANUDATAR
Ini adalah kisah tentang dua orang bersaudara yang sabar dan setia pada
janji. Namanya ARIA Wiratanudatar dan Aria Prabangsa. Hari ini mereka
sedang ada di hutan…
Musik : Pine Forest Repose [track 5:Mountain Sunrise Peacefull]
Aria Wiratanu: (Memanggul kayu bakar)
Aduuh, capek juga nih seharian mengumpulkan kayu di hutan.
Aria Prabangsa: Iya, ya... Bagaimana kalau kita beristirahat dulu di sini?
Aria Wiratanu: Boleh boleh ... Saya juga capek sekali...
Narator : Karena terlalu lelah, mereka pun tertidur.....
Dalam tidurnya mereka berdua bermimpi. Anehnya mimpi keduanya sama.
Mereka didatangi oleh Kakek Berjubah Putih.